Awalnya aku tak menyangka skripsi adalah penyebab kepeningan ini. Hingga Arin, sahabat saya, bercerita bahwa beberapa teman kami yang sedang dalam masa pengerjaan skripsi, juga jatuh sakit.
Apa iya, skripsi itu juga yang meracuniku hingga sedemikian rupa?
Senyatanya, setiap aku berkutat-berharihari bersamanya, maka beberapa hari kemudian, pening.
Lama aku tak merasakan kepusingan semacam ini; seluruh ujung rambut ingin kujambak rasanya. Meski tak akan berasa apa-apa.
Lalu, apa yang kemudian aku lakukan?
Beristirahat, sehari-dua hari, hingga badan merasa nyaman.
Akibatnya? Skripsi terbengkalai (lagi).
Jadi, apa yang harus aku lakukan? :'(

Tidak ada komentar:
Posting Komentar