24 Mei 2011

jatuh cinta? pernikahan? -__-"

wadeh, saya dikira jatuh cinta. haha. tapi jangan, dia sepertinya sedang mengincar seseorang yang bukan saya. jadi jangan harap! lagian juga, mana mungkin dia mau sama saya yang bentuknya kayak gini? ho, no-no-no.. :D


sebenarnya saya juga gak berharap banyak. gak mungkiiiin. itu mustahiiil. tapi, siapa sangka nanti bakal berbeda? ho, mungkin. tapi tidak untuk kata 'berharap'. saya wanita. saya yang menunggu. dia lelaki. dia yang mencari. kami bertemu, mungkin. kami berjodoh, mungkin. tapi, tidak bertemu dan tidak berjodoh juga mungkin. jadi, tinggal menunggu waktu. dia mendekat, saya terima. dia menjauh, saya juga terima. dia menikah dengan saya, saya ikhlas. dia tidak menikah dengan saya, saya juga ikhlas.



mungkin kiranya terlalu pasrah ya? hm, bisa jadi. karena saya tidak benar-benar menunggunya. saya pikir masih terlalu muda untuk berfikir macam itu. jadi saya tidak memberatkannya. biarkan segalanya berjalan apa adanya dulu. tinggal nanti jika sudah waktunya, saya akan berfikir lebih matang. tidak lagi yang seperti ini. saya akan lebih mencoba berusaha mendapatkan, Insya Allah..


umur saya 19 tahun. usia muda jika harus berfikir tentang pernikahan. walau tak jarang saya memikirkannya. bagaimana tidak? lingkungan tempat saya hidup berkali-kali membicarakan masalah itu. bahkan sejak saya masih SMP. ini dia akibatnya terlalu banyak berteman dengan orang yang lebih tua! :D


tapi saya tidak akan menyalahkan mereka. mungkin seharusnya saya mengucap terima kasih karena saya telah diberi pelajaran berharga dari mereka. setidaknya saya mengerti segala hal tentang pernikahan sejak dini. kata teman kuliah saya, "Pernikahan itu tidak sekedar urusan bantal-guling," haha. saya suka kalimat itu. tidak sekedar urusan bantal-guling. lalu? ;-)


ah, tulisan ini jadi tidak jelas arahnya. hehe, tidak penting-laah. saya cuma ingin mengutarakan uneg-uneg saya. dan sekarang sudah selesaaaaiii.. :-*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar